Wednesday, February 1, 2012

You Are my First Romance Ev (Part. 1)

Sepekan yang lalu aku menjemputnya di bandara Seotta Tangerang, ku ucapkan salam ketika pertama kali melihat wajahnya, hmm ternyata sama persis dengan profile photo yang sebelumnya sudah aku lihat di berkas kontrak kerja sama perusahaan, wajahnya memang bule namun terlihat sekali ada sentuhan wajah Asia di senyumnya dan juga senyumnya khas sekali terlihat dari kejauhan….
kami pun berjabat tangan sebagaimana orang – orang biasa yang baru bertemu dan menjalin bisnis.
”Hello sir, good evening…welcome to Indonesia, my name is Eva”
"Oh hai, Im Jason, thank you”
”is nice to meet you sir”
”me too Eva, huhhh long trip, so tired”
”ok lets go tou your Hotel sir, so you can take rest”
”yeah i think so”.
Lalu kamu pun menuju tempat parkir dan pergi ke Hotel di kawasan Taman Anggrek Jakarta.

Ya, aku terpilih menjadi pendamping Mr. Jason dari perusahaan tempatku bekerja di bidang pengadaan barang elektronik dari luar negeri. Tugasku disini adalah melayani segala kebutuhannya selama tinggal di Indonesia dari mulai pemesanan hotel, akomodasi, makanan, membuat dia senang selama di Indonesia yang hanya kurun waktu seminggu saja menjadi tanggung jawabku sepenuhnya, namun asyiknya disini aku akan mendapatkan gaji triple + Bonus jika proyek kerja sama perusahaanku dengan perusahaan Mr. jason ini berhasil…dan terlebih lagi aku mendapatkan uang saku yang cukup fantastis, maka aku pun tidak terlalu berberat hati menunaikan tugas yang ku emban ini :P
“Hello, mmm siapa ini?
”Hello Eva, i’m Jason"
”oh ya…what can I do sir?”
”Can you please come here now Eva, i need your help now”
”oh ok, wait for me sir”
Lalu aku pun mengucek – ngucek mataku sambil berusaha melihat arah jam menclok di angka berapa…
waduh, ternyata jam 4 subuh, gila…”apa yang dibutuhkan sama si bule ini?” pikirku heran
Lalu aku pun bergegas mandi kilat, gosok gigi, berdandan sederhana lalu pergi menemuinya ke hotel tempat dia menginap yang kebetulan tidak jauh dari apartemenku.
“knok..knok” ku ketuk pintu kamar Mr. Jason lalu dia pun mempersilahkan aku masuk
”Sorry sudah membangunkanmu pagi – pagi”
”hmm bisa ngomong bahasa Indonesia?”
”oh yeah I can, sorry kemarin aku belum sempat cerita, sebenarnya ibuku asli dari Solo, ayahku asli Denmark”
”oooo”, aku pun bengong beberapa saat sampai cicak di kamar itu pun ikutan melongo :P
“ok i see, so what can I do?”
”ssttt, come here Ev”…
begitu dia mulai memangilku Ev (dibawa IV, dan menurutku agak lucu jika bule ini yang ngomong haha)
Lalu aku pun mendekatinya…dia berbalik sedikit lalu membuka sedikit bajunya dari belakang sampai aku melihat punggungnya, dan kalu itu teus terang saja pikiranku agak sedikit ngeres, aku sudah kaget saja melihat tingkah laku si Jason ini.
owh, penggungnya putih dan kekar sekali, aku pun sedikit terpesona melihatnya
“see?”
”see what?”
”lihat sebelah kanan punggungku, ada yang gak beres, aku ngerasa sakit”
”oh ya, ada sedikit luka di punggungmu…what happened sir?”
”Aku tadi terjauh di kamar mandi"
”kok bisa?”
”ya tadi aku merasa agak pusing ketika disana, dan entahlah, aku tiba – tiba terdasar sudah terbaring di kamar mandi itu”
”Apakah sakitnya cukup parah?…pakah ingin pergi ke Hospital?”
”Gak usah deh Ev, tolong obati saja lukaku ini”
”ok wait here”…
- [To be Continued] -